TUGAS PENJASKES
JENIS TANAMAN OBAT

Disusun
oleh:
DEANi
JATI PRATIWI
Absen : (11)
XII IPS 1
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma
xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak
ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman
Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik
Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa
tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m.
Daunnya panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah
dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah
8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan
tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter
panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas.
Temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak
darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata
secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak”
sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman
Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan
(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur
dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada
ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari
India. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena
berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan
menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama
tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu
dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman
kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol,
serta sebagai pembersih darah.
3. SAMBILOTO
Sambiloto
(Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili
Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat
dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta
beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba,
namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis
paniculata (sambiloto).
Daun sambiloto
banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid
bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh
Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati
(hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas
enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat
medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan
nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga
dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa
aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin
dependent kinase 4).
4. CENGKEH
Cengkeh adalah
kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak
tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil
cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini
sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk
kesehatan sudah dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan
untuk menghilangkan bau mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu
Kaisar sampai menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus
mengunyah cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma
yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang
pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat
merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi
minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita
sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu
sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung
pada kulit. Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk
pengobatan, diantaranya :
·
Merangsang
aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut
kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan
sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan
tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya
digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu
merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh.
·
Gangguan
Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan
berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung,
sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk
mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan
cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum.
·
Kolera : Cengkeh
sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan
lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan mengambil 4
gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai menjadi
setengahnya.
·
Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya
dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan
hal tersebut 3 kali sehari.
·
Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit
gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus,
masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi
minyak cengkeh.
·
Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya
dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan
menggunakan katembat.
·
Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala
caranya dengan mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat
menyerap cairan dan menurunkan tekanan darah.
·
Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat
untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah
akan menurunkan suhu tubuh.
5. DAUN DEWA
Daun dewa
tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas
permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal
bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan
daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau
tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian
ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa
adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan
darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan membersihkan racun.
Daun dewa mengandung zat saponin, minyak
atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis
pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa
ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang
beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada
bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor,
silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram
daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc
air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
6. KUMIS KUCING
Kumis kucing
merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini
dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris),
giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot
koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis,
kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing
(Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan,
songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa
adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var.
glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga
putih dan ungu.
Daun kumis kucing basah maupun kering
bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering
dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
7. KENCUR
Kencur adalah
istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko,
nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean
(gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan
sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya
kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam
tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan.
Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan
sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut
akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak
atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di
antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan
kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral
(13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta
dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene •
paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom
Dengan kandungan zat kimia tersebut maka
banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur
berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya :
·
Influenza pada
Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
(lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus,
kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
·
Sakit Kepala
Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai
halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
·
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan
beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk
halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada
bagian yang keseleo sebagai bedak.
·
Menghilangkan
lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak
(sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian
disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk
pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
·
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur
sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh.
·
Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar
ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia
ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum
dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara
rutin.
·
Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji
buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang,
kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan:
diminum sekali sehari 2 cangkir.
8. KEMUNING
Contoh Pemakaian
Kemuning Untuk Obat :
1.
Bisul, Akar
kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
2.
Rematik, keseleo,
memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing gelas.
3.
Memar, Kemuning
dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling
halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
4.
Nyeri rematik
sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3
pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air
secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu
airnya diminum sekaligus.
5.
Sakit gigi,
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam
gigi yang berlubang.
6.
Melangsingkan
badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing
segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus.
Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain.
Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
7.
Radang buah
zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g
dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Lakukan setiap hari sampai sembuh.
8.
Infeksi saluran
kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air
bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan
diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
9.
Datang haid tidak
teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing
bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai
airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing 1/2 gelas.
10.
Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.

Bawang putih (Allium sativum) adalah herba
semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak
ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar
matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung,
bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis
dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang),
tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar
serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a.
Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat
kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan
pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga
dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke
dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum
hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi
yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung.
Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang
putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total
kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu
hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan
kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak
mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu
potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu
bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
vBlimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar
maupun manisan secara Dua buah belimbing
wuluh dimakan tiap hari Blimbingvrutin tiap hari
1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukvWuluh sebagai Obat
Gondongan 10 rantingvdgn 3
bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir
bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg
sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing
wuluh dicucivWuluh
sebagai Obat Rematik vtumbuk
sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup
sampai menjadi adonan 5 buahvseperti
bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk
halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu
putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan
2-3 10 kuntum bungavkali
sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai
air Segenggarn bunga belimbingvtinggal
3/4 saring minum 2 kali sehari. wuluh
gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah vdingin
disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu
direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir
bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas
3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak
kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat Limavsariawan 6-7 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi
buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi
beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih
muda 10 bijivPagel
linu cengkeh 15 biji lada digiling halus
lalu tambahkan cuka secukupnya. vLumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat
Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari